Rutan Magetan Awali Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan dengan Skrining NAPZA

    Rutan Magetan Awali Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan dengan Skrining NAPZA

    MAGETAN – Rutan Kelas IIB Magetan memulai pelaksanaan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan dengan melaksanakan kegiatan Skrining NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (15/01/2025). Kegiatan ini diawali dengan mengikuti acara pembukaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara virtual.

    Acara pembukaan tersebut diikuti oleh Kepala Rutan Magetan, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, petugas medis Rutan, serta 15 WBP di Aula Rutan. Melalui Zoom Meeting, peserta menerima pengarahan dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Dalam sambutannya, arahan para pejabat tersebut menekankan pentingnya rehabilitasi sebagai upaya pemulihan dan peningkatan kualitas hidup WBP.

    Sebagai langkah awal, petugas medis Rutan melaksanakan skrining menggunakan Form Instrumen ASSIST (Alcohol Smoking Substance Use Involvement Screening and Test). Mellati Samudra Astu, salah satu petugas medis, menjelaskan bahwa ASSIST merupakan instrumen yang dirancang oleh WHO sebagai metode sederhana untuk mendeteksi riwayat penggunaan zat. “Instrumen ini membantu kami mengidentifikasi risiko penggunaan zat serta indikasi ketergantungan. Skrining mencakup berbagai zat seperti tembakau, alkohol, kanabis, kokain, opioid, dan lainnya, ” ungkap Mellati.

    Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP, termasuk melalui program rehabilitasi. Skrining ini adalah langkah penting dalam mengidentifikasi kebutuhan rehabilitasi sehingga program yang dijalankan dapat lebih tepat sasaran, ” ujar Ari.

    Ari mengatakan bahwa kegiatan ini menandai komitmen Rutan Magetan dalam mendukung program rehabilitasi nasional. “Dengan langkah awal berupa skrining yang sistematis dan berbasis bukti, diharapkan rehabilitasi yang dilaksanakan dapat membawa dampak positif bagi WBP, ” tutup Ari. (Humas Rutan Magetan)

    magetan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HUT PIPAS Ke-21, PIPAS Cabang...

    Artikel Berikutnya

    PIPAS Cabang Rutan Magetan Gelar Bakti Sosial...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tegaskan Standar Kualitas dan Kuantitas Penyediaan Makanan Warga Binaan, Kepala Rutan Magetan Siap Ikuti Arahan Langsung Kakanwil
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua

    Ikuti Kami